Sementara Emi menemani Beatrice di kamar, Arron pun kembali ke ruang makan. Tampak Clarissa dan Rianna sudah duduk menunggunya. Riana yang malam itu terlihat cantik dengan pakaian yang terbilang sopan meski masih mempunyai potongan d**a cukup rendah, membuat belahan bukit kembarnya terlihat di sana. Gadis itu terperangah senang ketika melihat kedatangan Arron, sejenak dia melihat ke belakang laki-laki itu yang mana dia tidak melihat Emi di sana. Dia pun tersenyum senang lalu mengerling tersenyum miring sambil melirik pada Clarissa. “Dia sedang menemani Ibu angkatnya, ini kesempatan kamu untuk melayani Arron!” bisik Clarissa. “Oke, Ma!” jawab Rianna tersenyum. Begitu Arron tiba di meja itu, Rianna segera berdiri dan membantu menarik kursi untuk kakaknya itu, di seberangnya. “Silakan du