Arumi segera berdiri ketika ia mendengar seseorang melangkah masuk ke dalam rumah. Ia melihat Ren masuk dengan wajah, pakaian yang berantakan dan aroma alkohol dari nafasnya. Pandangan suami istri itu bertemu, keduanya saling memandang dengan pandangan berkaca-kaca.
“Akhirnya kamu pulang mas,” sambut Arumi merasa senang sambil menangis. Ren hanya berdiri canggung menatap Arumi sedih.
Arumi segera menghampiri Ren dan memeluknya erat. Ren menangis tergugu saat Arumi memeluknya, teringat perbuatan yang baru saja ia lakukan bersama Sonya bahkan ia tak sanggup membalas pelukan sang istri.
“Aku kotor Arumi,” bisik Ren pelan.
Arumi menghapus air mata suaminya dan mengajaknya berjalan menuju kamar tidur mereka, menyiapkan air mandi dan membantu Ren untuk membersihkan diri. Ren duduk mering
