Makin hari, Aruni semakin dekat dan akrab dengan Aradhya. Bahkan, mereka sempat kami biarkan berlibur berdua di salah satu hotel yang Mas Dion pesan. Hingga hari di mana, Mas Dion meminta aku untuk benar-benar mengikhlaskan Aruni pergi bersama Aradhya. Membuat aku hanya mengurung diri di kamar.
Tentu saja, kami belum memberitahu Aruni mengenai masalah ini, mengingat dia yang masih berusia dini akan sulit baginya untuk memahami. Aradhya menjanjikan petualangan dengan campervan di Malang pada Aruni, dan dia sangat antusias untuk ikut. Entah apa yang dia bicarakan pada Aruni hingga Aruni menurut padanya dan tak segan memanggilnya dengan sebutan ibu.
Meski aku bertanya berkali-kali pada Aruni, jawabannya tetap sama, dia ingin berpetualang dengan campervan bersama Aradhya.
“Ini namanya pemb
