Ayasha’s POV “Kamu bolos, ya, Mas?” Mas Dion tertawa, aku terus menatapnya dengan sinis sejak tadi. Beberapa jam yang lalu, dia mengajakku makan malam bersama, tapi sekarang dia sudah di rumah Mama. “Setelah meeting, Mas, langsung ke sini, Sha,” kekehnya. “Mama, sudah sibuk dari kemarin. Pada minta semua yang di sini datang.” “Bunda, Kakak mau jagungnya lagi,” pinta Aruni. Aku masih memicingkan mata ke arah Mas Dion, mengambil jagung yang dimasak bening bersama bayam, lalu memberikannya ke piring Aruni. “Terima kasih, Bunda.” “Iya, Sayang.” “Namanya surprice, ‘kan sudah bilang tadi mau pulang cepat,” lanjut Mas Dion. “Terus nanti malam nggak jadi dinner?” “Jadi, dong, anything for my wife.” “Gombal.” “Iya, Papa, gombal.” Aku dan Mas Dion menatap dan mengulum senyum bersama s

