Dion’s POV
“Bunda, kalau ada Deka dan Disha, Kakak tetap disayang atau nggak?”
Aku dan Asha sempat beradu pandang kala itu.
“Sayang, Kakak, Deka dan Disha ‘kan anaknya Bunda.”
Puas dengan jawaban Asha, dia juga menanyakan hal yang sama padaku.
“Tentu, tetap sayang, dong,” jawabku sambil memeluk tubuh mungilnya dari belakang.
***
“Pak ada paket.”
Aku menerima paket yang diberikan Dito padaku. Jujur, ini kali pertama aku menerima paket. Aku yakin tidak memesan apa pun pada aplikasi belanja online.
Begitu Dito keluar dari ruanganku, aku segera membuka paket yang tidak mencantumkan detail nama pengirimnya.
Setelah membuka dan melihat isinya, aku mengerangkan rahangku kesal. Kemudian menutup dan menyimpan paket itu.
***
Lamunanku buyar saat Asha menyentuh lenganku. Dia menaikkan al
