Fakta yang membuat Mas Dion lega, tapi juga sedikit sulit untuk diterima, adalah bahwa Bayu adalah keponakan Bude Ila. Bayu tampak meringis segan ke arah aku dan Mas Dion. “Pak, Bu,” sapanya lebih dulu. “Loh, Asha, ini mestinya adikmu, Bay,” ujar Bude. “Katanya dia pernah melirik kamu, Sha? Sampai diberi peringatan keras oleh ayangmu,” lanjut Bude. Aku menoleh ke arah Mas Dion yang tampak salah tingkah disindir Bude. “Dion tidak akan mentolerir lelaki yang mengusik istri, Dion, Bude,” belanya. “Bagus, Bude setuju.” Flashback “Gue juga bukan mau pebinor, sadar diri juga gue, tapi—” “Kalau sadar diri harusnya tidak ada kata tapi.” “P—pak.” “Kalau masih ingin bekerja di perusahaan, jangan pernah melanjutkan ‘tapi’ mu itu.” “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, Pak.” “Ini peringa

