bc

I Love My Little Wife

book_age16+
2.1K
FOLLOW
15.8K
READ
contract marriage
goodgirl
bxg
office/work place
another world
wife
like
intro-logo
Blurb

Sebuah pernikahan karena desakan perjodohan dari orang tua terpaksa dilalui Aldy dan Ayu.

Alih-alih menjalankan kehidupan layaknya suami-istri. Mereka memilih bersikap layaknya kakak beradik.

Mampukah mereka mempertahankan hubungan tersebut sampai dengan akhir dari perjanjian yang mereka buat?

Ataukah hubungan ini akan berubah menjadi hubungan yang sesungguhnya?

chap-preview
Free preview
PART 1
Aldy dan Ayu kini tengah duduk di sofa ruang tengah dirumah Aldy. Usai menggelar syukuran pernikahan mereka tadi siang, Aldy membawa Ayu untuk tinggal dirumahnya. Kedua masih saling diam dengan pikiran masing-masing. Hingga Aldy pun mulai membuka suara. “Lo, pasti tau kan kalau pernikahan yang kita jalani ini hanya sebuah perjodohan dari orang tua kita.” Ucap Aldy mulai membuka suara. “Benar.” Jawab Ayu singkat disertai anggukan. “Gue gak bisa menjalani pernikahan dengan orang yang gak gue kenal sebelumnya. Maaf, bukan maksud gue menolak atau menghina lo. Sebenarnya gue udah punya calon pendamping hidup gue.” Ayu masih diam menanti Aldy menyelesaikan ucapannya. “Gue sudah punya kekasih dan gue sangat mencintainya. Gue gak bisa hidup tanpa dirinya. Bahkan gue sudah berjanji akan menikahinya dan melamarnya. Tetapi karna pernikahan ini gue terpaksa menundanya?” Ayu sedikit menyerngitkan dahinya mendengar Aldy mengucapkan kata menunda. “Menunda? Tunggu apa orang ini berniat untuk menikah lagi?” ucap Ayu dalam hatinya. “Gue ingin kita membuat perjanjian” cetus Aldy.  Ayu tersenyum sinis seolah sudah mengerti maksud dari ucapan Aldy selanjutnya.“Perjanjian seperti apa yang kamu maksud?” “Perjanjian kalau kita akan berpisah sampai dengan batas waktu yang kita tentukan.” Jawab Aldy  “Kita akan bercerai?  Berapa lama?” ucap Ayu kembali “Satu tahun.” Jawab Aldy tegas. Aldy menunggu respon dari Ayu yang kini menatapnya datar. “Apa lo gak keberatan?” tanya Aldy melihat wajah Ayu yang tidak mengeluarkan ekspresi apapun. Ayu hanya menatap dalam mata Aldy dengan wajah datarnya. “Oke, aku setuju.” Ucap Ayu santai kemudian mengalihkan pandangannya kearah lain. “Apa kau baik-baik saja?” Tanya Aldy kembali seolah memastikan wanita didepannya ini setuju dengan rencananya. Ayu mengangguk yakin dengan jawabannya. Aldy tercengang melihat sikap Ayu yang jauh diluar ekspetasinya. Wanita ini tampak santai dan terlihat biasa saja. Tidak ada raut wajah terkejut ataupun marah seperti yang Aldy pikirkan sebelumnya. Dia mengira Ayu akan menolak rencananya ini mentah-mentah. Detik kemudian Aldy bisa mengambil kesimpulan kalau Ayu sebenarnya juga tidak menginginkan pernikahan ini. sama seperti dirinya sendiri.  “Apa kau sebenarnya juga tidak menginginkan pernikahan ini?” tanya Aldy mencari kebenaran dari dugaannya. Ayu kembali menatap mata Aldy. “Aku tidak menolak pernikahan ini tapi bukan berarti aku juga menginginkan pernikahan ini. Yang kulakukan hanyalah mengikuti apa yang sudah ada saja” Untuk sesaat Aldy terdiam dan bingung dengan perkataan Ayu. Ia tidak mengerti maksud dari ucapan Ayu tidak menolak tapi juga tidak menginginkan.  “Cukup sulit untuk dijelaskan.” Ucap Ayu kembali. Aldy mengangguk menyudahi rasa ingin tahunya yang terpenting baginya kini adalah rencana yang ingin dilakukan dengan Ayu. “Kita akan menjalani kehidupan kita masing-masing. Lo bebas dengan hidup lo sendiri dan gue juga akan mengurus kehidupan gue sendiri. Anggap aja kita ini dua orang asing yang tinggal bersama. Gue akan menempati kamar ini dan lo akan menempati kamar itu. Kita akan tidur terpisah.” Aldy kemudian menunjuk salah satu pintu dibelakang Ayu.  “Soal kebutuhan rumah ini, kebutuhan lo dan hal lainnya gue yang akan tanggung dan lo gak perlu pikirin...” “kenapa juga harus menanggung kebutuhan ku?” menyela ucapan Aldy “Anggap saja sebagai bentuk terima kasih gue karna lu udah setuju dengan rencana ini. Tapi kalau lo keberatan ya gue juga gak bisa memaksa.” “Kebutuhan pribadiku biar aku yang menanggungnya sendiri kau tidak perlu khawatir.”ucap Ayu. “oke terserah lo. Lo bebas mau ngelakuin apa aja dirumah ini selama masih dalam batas normal dan bisa gue tolerir. Dan satu lagi gue juga gak akan nuntut lo untuk melayani atau memenuhi semua kebutuhan gue”  Ayu hanya mengangguk menyetujui ucapan Aldy.  Kedua insan ini kembali terdiam untuk beberapa saat. “Ini surat perjanjian kita, disini sebenarnya gue udah menuliskan beberapa hal yang diperlukan tapi ini mungkin masih menurut pendapat gue, gue akan revisi lagi surat ini dan menambahkan beberapa hal yang tadi sudah kita bicarakan.” Ucap Aldy  “Oh ya, satu hal lagi. Sebenarnya gue gak nyaman harus tinggal serumah dengan orang  asing. Karna pasti nantinya kita pasti akan saling berinteraksi. Gue lihat kayaknya umur lo lebih muda dari gue. Dari pada kita kayak orang asing gimana kalau kita hidup seperti kakak dan adik. Menurut gue itu lebih baik.” Pinta Aldy.  “Oke, ide yang menarik. Dari dulu aku juga pengen ngerasain punya kakak cowo.” Ucap Ayu girang. “Ah maksudnya.......gak ada salahnya juga mengganggap lo sebagai kakak gue.” Ayu khawatir Aldy akan salah pengertian dengan ucapannya sebelumnya. “Santai aja gue ngerti kok maksud lo. Gue juga pengen ngerasain rasanya punya adek cewe.”  Jawab Aldy Kedua tertawa untuk waktu yang singkat. “Baiklah, gue rasa udah gak ada lagikan yang perlu kita bicarakan?” tanya Ayu yang hendak bangkit dari duduknya. “gue rasa cukup. Kalau pun ada nanti bisa kita bicarakan lagi.” Aldy pun juga ikut bangkit dari sofa. Sebelum Ayu benar-benar beranjak pergi Aldy mengulurkan tangannya. Ayu menatap uluran tangan Aldy itu untuk beberapa saat kemudian dia membalas dengan menjabat tangan Aldy. “Sebagai tanda perjanjian kita.” Ucap Aldy yang kembali tersenyum. “Mmmm.... Semoga kita bisa saling bekerjasama.” Jawab Ayu yang juga ikut tersenyum. “Istirahatlah.” Ucap Aldy kemudian berlalu menuju kamarnya. Ayu pun juga beranjak menuju kamarnya. Ini adalah malam pertamanya tinggal dirumah Aldy karna sebelumnya dia tinggal bersama Adiknya disebuah kos-kosan sederhana. Setelah menikah dengan Aldy tentunya dia harus tinggal dirumah ini sesuai dengan perjanjian yang mereka buat.   

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Om Bule Suamiku

read
8.8M
bc

Chandani's Last Love

read
1.4M
bc

Bukan Istri Pilihan

read
1.5M
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
110.5K
bc

Orang Ketiga

read
3.6M
bc

Pengganti

read
301.7K
bc

CEO Dingin Itu Suamiku

read
151.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook