Rindu Tubuh Farah

2087 Words

Farah duduk santai di kantin fakultas bersama Ayu, sahabat dekatnya. Mereka baru saja selesai mengikuti kelas terakhir untuk hari itu. Sambil menyeruput segelas teh manis dingin, Farah melanjutkan obrolannya tentang tugas yang diberikan oleh Profesor Hana, dosen favorit mereka. “Tugas ini bikin aku deg-degan, Yu,” kata Farah sambil mengernyitkan kening. “Profesor Hana minta kita meneliti tentang pola penjualan di pasar masyarakat. Kebayang nggak sih, betapa rumitnya mencatat transaksi dari penjual sayur sampai pedagang kain?” Ayu tertawa kecil. “Iya, tapi justru itu menarik, Ra. Aku sih sudah mulai observasi di pasar dekat rumah. Kalau kamu gimana?” “Aku belum,” jawab Farah jujur. “Rencananya minggu depan baru mulai. Tapi ya, masih bingung mulai dari mana.” Sambil berbincang, t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD