51. Bingung di tengah Kehilangan

1346 Words

Didera rasa takut dan cemas luar biasa, Fattan berlari memasuki ruang tunggu IGD. Panik tidak hanya terdengar dari nada tanya Fattan, melainkan dari sikapnya saat bertanya pada Zoya. Pria itu bahkan melupakan kalau Zoya adalah orang yang mengkhianati Azkia karena saat ini di hati dan pikirannya hanya ada Azkia. “Bagaimana keadaan Kia?” tanyanya. Zoya bangkit dari duduk. Dia merasa canggung berhadapan dengan Fattan lantaran tidak terlalu mengenalnya. Namun, dia tetap berusaha menunjukkan sikap bersahabat. “Kia masih di dalam.” “Bagaimana kejadiannya? Kenapa Kia bisa sampai terluka begitu?” “Saya tidak tahu pasti karena saya masih di dalam kafe, tetapi orang-orang di sana bilang kalau Kia dijambret.” Fattan mengeraskan rahang. Matanya memancarkan kemarahan. Sebaris tanya lalu muncul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD