49. Tawaran Menggiurkan

1356 Words

“Rencananya Mbak mau membawa Tante Mar ke spesialis jantung lagi kalau kamu setuju,” Tita mengalihkan arah pembicaraan mereka. “Tante Mar mengeluh dadanya sakit terus.” Lanjut Tita. Azkia diam selama beberapa saat. Pening kembali menyerang dan kepalanya terasa berputar-putar. Kombinasi perasaan gamang dan pening membuatnya seluruh sarafnya melemah. Namun, sebisa mungkin Azkia bertahan. “Mbak, bisa kita bicara berdua?” Azkia meminta pada Tita dengan suara pelan tapi penuh kekhawatiran. “Baik. Kita ke kamar kamu aja,” ajak Tita. “Iya, Mbak.” Azkia dan Tita lalu beranjak dari ruang tamu menuju kamar Azkia. Sementara itu, Fattan dan Daud melanjutkan membahas kasus Ali. Sekitar lima belas menit kemudian kemudian Azkia dan Tita kembali ke ruang tamu dan kembali membahas masalah Ali. Azki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD