73. Fakta yang Sengaja Diungkap

1185 Words

Kedua orang tua Fattan dan juga Azkia turut mengantar mereka ke apartemen mereka. Wulan bahkan sudah membawa asisten rumah tangga untuk ditempatkan di sana. “Mami mau kamu fokus ngurusin Fattan. Segala pekerjaan rumah, makan, dan lain sebagainya kamu bisa serahkan sama Mbak Erna. Oh, iya. Mami juga minta Bang Ago tinggal di sini. Kalau kalian mau ke mana-mana, harus disopirin,” jelas Wulan ketika mereka baru saja tiba. “Mi, Kia bisa melakukan semuanya sendiri,” tolak Azkia dengan halus. “Mami tidak usah repot-repot begini.” “Mami nggak mau kamu kecapek-an karena merawat Fattan. Keputusan Mami pokoknya tidak bisa diganggu gugat. Titik,” tandas Wulan. Wanita itu lalu mempersilahkan kedua orang tua Azkia untuk duduk bersamanya dan Faqih di sofa ruang tamu. “Pak Besan, Bu Besan, silakan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD