Nina, I love You....

1611 Words

Hujan turun begitu lebat sore itu. Vivian segera mengambil tasnya dan membuka payung agar ia bisa menerobos derasnya hujan. “Vi, kamu gak mau tunggu dulu sampai reda?” tanya Rose sambil menatap perawat mertuanya yang baru saja minta izin untuk pulang lebih cepat hari itu karena mengkhawatirkan anaknya, Nina. “Aku harus cepat dirumah mbak, aku khawatir Hadi sudah mengetahui tempat tinggal kami. Kemarin, ia muncul di sekolah Nina. Hari ini Nina sendirian dirumah dan kupaksa agar tidak sekolah, takut masih diikuti.” Vivian terlihat cemas dan merapatkan tasnya seolah bersiap-siap untuk pergi. Dulu, saat Ray bercerita bahwa ia akan mempekerjakan Vivian sebagai perawat kakek Dato, Rose menolaknya mentah-mentah. Tentu saja sebagai istri ia khawatir bahwa suaminya akan memiliki hubungan lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD