Banyak Cinta untuk Ben

1260 Words

Melihat Ben siuman seolah menjadi obat mujarab untuk Nina. Ia tak ingin berpisah dengan suaminya. Bahkan ia lebih telaten dan lebih lembut mengobati luka luar yang ada wajah dan tubuh Ben. Pagi ini Nina sudah bangun dan segera membersihkan diri disaat para perawat memasuki kamar untuk mengganti infus dan membangunkan Ben agar siap-siap sarapan dan minum obat. Selesai sholat subuh, Nina berdandan dan mengenakan gaun yang manis agar terlihat cantik dimata Ben. Kini Nina tak segan untuk menghujani Ben dengan sejuta kecupan diwajahnya yang masih bengkak dan memar. Walau Ben masih belum bisa bicara dengan baik karena bibirnya sobek dan bengkak tapi terlihat berusaha untuk tersenyum saat melihat Nina. “Neng Nina!” pekik Ceu Ipon saat memasuki kamar rawat inap Ben dan melihat wajah Ben yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD