Malam Yang Indah

1688 Words

“Oughhh….iya sayang…terus remas bokongkuw” desah Farzana membuat Demian semakin bersemangat meremas bokonng sek-si sang istri. “Bokkongmu kencang sekali, Sayang…apakah sebelumnya pernah di remas pria lain, hmm?” Desah Demian dengan nafas memburu sembari menciumi leher jenjang sang istri. “Tvbuhku hanya milik mu, Mas. Hanya kamu yang boleh menja-mahnya…”Farzana terlihat mengerang dengan mata terpejam. Ini payvdara mu juga masih sangat kencang, ahh pvtingnya memerah. Ughh…sudah sejak di bathup kemarina ku ingin menyentvhnya,, Sayang…setengan mati aku menahan hasrahku untuk tidak menyentvh mu…” bisik Demian sembari menjilati gunung kembar nan menantang milik sang istri dengan pvting kemerahan. “Mas…aku dari kemarin penasaran dengan battang kokoh milik mu ini, boleh kan aku memain kan nya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD