“Derr!”
Rossie menghentikan langkahnya ketika menyadari ada yang mencoba menghentikannya, dengan candaan. Dia menoleh. “Ehh! Mitha…kaget aku. Kok masih di sini kamu?” Tanya Rossie dengan terheran.
“Loh! Kok sendiri, Nana mana? Aku mau ngajakin Nana ke rumah aku sih…” ucap Mirtha dengan santai.
Rossie tentu saja semakin waspada ketika mendengarkan kalimat yang di lontarkan oleh teman sekelasnya. “Tumben ngajakin Nana? Ada apa gerangan sampai mau bawa Nana? By the way, aku ikutan gak?” Tanya Rossie penasaran.
“Lah! Kenapa kamu jadi curiga ke aku? Aku niat baik doang, pengen ngajakin Nana touring home. Kalau kamu ikutan juga boleh, tapi kan kamu naek motor. Satpam aku tar heran, kok bisa aku punya temen yang naik motor…” cibirnya sombong.
“Lah! Mending aku naek motor, dari pada Nana? N
