“Mas, jangan gendong Dasha dulu ya. Lagi gak pake diapers, dia lagi ruam.” Shalsha mengingatkan pada sang suami yang kini sudah berpakaian rapi dengan jasnya. Mereka akan pergi ke pesta salah satu temannya Kakek, kebetulan juga selain menjadi Rektor, Danu direpotkan dengan Kakek yang memberikan banyak property untuk sang istri.
Karena Danu enggak Shalsha kelelahan, jadinya dia harus turun tangan dan terlibat dalam pengelolaan di dalamnya.
“Mas? denger aku gak?”
“Iya, Sayang,” jawab Danu dengan mata yang tetap focus pada sang putri yang tengah terbaring di atas ranjang. Pengasuh dan pembantu selalu memberikan ruang untuk Danu dan putri kecilnya. Namun mana tahan kalau disuruh menatap Dasha saja, inginnya menggendong sang anak karena begitu merindukannya. “Ayah tuh, kangen sama Kakak. He
