Malam gila yang Evelyn lewati karena aksi yang Ziel lakukan atas ide dari Gery, membuat gadis itu terlambat bangun. Pagi hari di mana ia seharusnya sudah bersiap untuk pergi ke kampus, justru kedua matanya masih sulit untuk terbuka. "Kamu ada mata kuliah pagi-pagi bukan, Eve? Kemarin kamu bilang begitu sama Bunda." Amelia yang belum mendapatkan sang putri di ruang makan, terpaksa menerobos masuk ke kamar gadis tersebut. "Ya Tuhan! Iya, Mom. Aku lupa. Padahal alarm udah aku nyalain!" ucap Evelyn sembari berusaha membuka kedua matanya yang seolah lengket. "Ini semua gara-gara Ziel!" rutuk Evelyn kesal. "Memang jam berapa Ziel baru pulang?" tanya Amelia yang duduk di tepi ranjang sang putri. "Hampir jam dua, Mom." "Anak itu, benar-benar," ucap Amelia terkekeh demi mengingat keheboh

