Keesokan hari rupanya Ziel tidak menunggu Evelyn turun sarapan, lelaki itu sudah pergi lebih dulu menuju bandara untuk kembali ke Jakarta. Bahkan, ia tampak sengaja tidak ingin bertemu Evelyn dengan terlihatnya Azka dan Sita yang masih berada di meja makan. "Ziel mana, Pah?" tanya Evelyn pada Azka —papa Ziel. Evelyn baru turun dari lantai dua, tempat di mana kamarnya bersama Bella berada ketika tidak melihat sosok Ziel di sana. Padahal semua anggota keluarga sudah tampak menikmati sarapan. Azka menengok Kakek Rifki, seolah meminta bantuan papanya untuk menjawab pertanyaan Evelyn. "Ziel sudah berangkat ke bandara, Eve." Kakek Rifki memberi tahu. "Apa? Kok enggak bareng sama Papa dan Ibu?" tanya Evelyn menatap kedua orang tua Ziel. Azka dan Sita tampak bungkam, hanya Nenek Lingga

