Bab 22

1392 Words

HANIF "Mamamu yang memintaku pergi, Mas. Dia takut aku mengganggu rumah tanggamu dengan Mbak Isma." Ucapan Dania disertai isakan yang kudengar membuat rasa bersalahku padanya kembali muncul. Aku sudah menduga Mama yang meminta Dania pergi dari kota ini, tetapi aku juga tidak bisa menyalahkan beliau. Mama melakukannya karena demi rumah tanggaku dengan Isma agar baik-baik saja tanpa keberadaan Dania di sekitar kami. Sejatinya setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka, pun dengan Mama yang tidak ingin putranya ini menjadi suami zalim pada Isma dengan memikirkan wanita lain yang sudah bukan siapa-siapa. Namun sayangnya, aku tidak menghargai usaha Mama dan malah membuatnya kecewa. "Atas nama Mama, Mas minta maaf. Mas yakin Mama melakukan itu karena mempunyai alasan yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD