“Geaaa! Buruan. Nanti kelamaan Queen nungguin. Bisa marah loh!” Gerutu sang manager seperti biasa. Dan tak lama berselang terdengar suara Gea di seberang. ”Halo, Queen. Katanya lagi bulan madu, dan gak boleh di ganggu. Kok malah ini yang minta di ganggu, gimana sih?” Ledek Gea yang ceplas-ceplos padanya. Maklum saja, Gea ini memang orang kepercayaan Jihan dan sudah lama di kenal Jihan, bahkan sejak dirinya sebelum berkarier di industri tarik suara. ”Bukan, gitu. Aku barusan dapet pesan singkat dari nomor yang aku gak kenal. Balum aku save, Gea. Kamu ada kasih ke orang kah?” Tanya Jihan dengan santai. ”Itu bukan nomor Dimas yang kamu hapus, kan Queen?” Sontak mendengar nama Dimas membuat Jihan salah tingkah dan wajahnya memerah. Kebetulan saat itu, aksi sang istri juga tak luput dari pan

