Malam itu, entah kesambet setan apa. Owen bertanya tentang makanan favorite sang istri dengan nada rendah. “Kamu mau menu dinner apa malam ini? Nuansa apa?” Meski tanpa menatap ke arah sang istri. Jihan sempat terkejut dengan reaksi sang suami, tapi dengan cepat Jihan menoleh dan menjawab dengan tenang. ”Aku bebas sih, Mas. Mau makan apa aja…” sahutnya dengan tenang. ”Hmm…gimana kalau malam ini kita ngafe aja?” Ucap Owen dengan nada yang tidak seperti biasa. Jihan menautkan dahi. Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan perubahan sang suami. ”Boleh, Mas. Aku bersiap dulu, ya?” Pintanya lalu Jihan berdiri dan hendak menuju lemari mengganti pakaiannya. ”Tidak usah! Kau pakai seperti ini saja sudah cukup.” Tegas Owen lag-lagi membuat sang istri bertanda tanya besar. ”Mas. Aku memiliki perj

