Hari itu, Owen yang tengah duduk di tepi pantai tampak gundah, dia merasa bersalah karena menolak permintaan sang istri padanya dua hari lalu. “Apakah aku terlalu jahat meninggalkan dia sendirian selama ini? Ataukah aku terlalu egois?” Gumamnya setelah menolak Owen duduk termenung dengan tatapan kesal. Ya. Dia kesal, sangat kesal. Tapi, tidak tahu siapa yang harus dia salahkan. Matanya menatap jauh. “Mengapa justru begini jadinya? Kenapa kau jadi tidak berdiri dengan wanita lain?” Keluh Owen dengan helaan nafas panjang, sembari merebah pada kursi santai di tepi pantai itu. Sesekali dia meneguk minuman dari gelas yang tadi saja di tuangkan oleh pelayan cafe & Bar sepanjang pantai. Ya, selama kesendiriannya, Owen sudah mencoba tidur dengan beberapa wanita cantik, bahkan dia juga mencoba

