49. Terbongkar

1907 Words

“Jangan percaya.” Nino kembali mengatakan dua kata itu saat telah berdiri di sisi ranjang di sebelah kursi yang Renata duduki. Ia melirik Renata sekilas kemudian mengarah pandangan pada Saga. “Dia pembohong besar. Dia bukan istrimu, dia adalah beban. Beban yang membuatmu seperti ini,” ucap Nino kembali. Renata melebarkan mata, menatap Nino dengan pandangan tak percaya. Bagaimana bisa Nino mengatakan hal itu? Baik lah, Nino mungkin tidak tahu jika ia dan Saga sudah menikah di bawah tangan tapi, tak seharusnya pria itu bicara seperti itu di saat seperti ini. Saga menatap Nino kemudian Renata di mana ia seperti orang linglung yang bingung. Renata bangkit dari duduknya, meletakkan makan siang Saga kembali ke meja kemudian menarik tangan Nino keluar dari ruangan. “Apa maksud ucapanmu t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD