“Apa maksudmu?” Renata bertanya dengan alis berkerut tajam.
“Hah … jangan pura-pura tidak tahu. Pasti kau yang sudah melakukan sesuatu untuk membalas mantan ibu mertuamu itu, kan? Ternyata kau wanita yang mengerikan dan semakin membuatku ingin memisahkan Saga darimu.”
Renata meremas ponsel di tangan. Ia benar-benar tidak tahu apa maksud Nino.
“Aku sama tidak tahu apa maksudmu. Selain itu, terserah jika kau menghalangiku bersamanya. Karena aku, akan tetap di sisinya,” ucap Renata dengan tegas.
“Apa katamu? Apa kau pikir dengan melenyapkan mantan ibu mertuamu masalahmu akan selesai? Jikapun memang sudah selesai, tak akan mengubah pendirianku. Aku tak akan membiarkanmu bersama Saga, sampai kapanpun.”
Renata menurunkan ponsel dari telinga saat Nino mengakhiri panggilan setelah mengatak
