Beberapa jam berlalu dengan Teresa yang masih sibuk dengan komputernya. Tugas pertama yang diberikan Adam untuknya memang terlihat sangat mudah, tapi untuk Teresa yang baru pertama kali menginjak dunia perkantoran sangat sulit untuk awal-awal. Teresa sangat serius bolak-balik kertas dan komputernya sampai dia mengabaikan pesan masuk entah dari siapa. Teresa mengira jika yang menelponnya adalah spam penawaran barang dari e-commerce menawarkan diskon-diskon. Tapi karna pesan itu bukan hanya satu kali, Teresa menjadi risih. Dia pun melihat pesan di ponselnya. Terlihat nomer tidak dikenal entah siapa yang mengirimkan pesan kepadanya. "Bisa kita ketemu?" Isi pesan itu entah dari siapa. "Kamu sibuk?" Pesan kedua. "Aku tahu aku salah, maaf karna tidak menemuimu sejak awal. Aku akan mencerita

