Apa-apa yang ditulis, akan hadir dan menguji Sang penulis. Ketika kata-kata nasehat yang tertulis, sesungguhnya tulisan itu untuk menasehati dirinya sendiri. Apabila yang ditulis adalah watak jahat dari tokoh, itu pun pula tabiat bejat dalam jiwa penulis,—maka agar watak buruk tidak mengendap didalam dirinya, menulislah ia. Pun jiwa baik yang wajib dikeluarkan melalui keteguhan, dan keberanian tokoh yang menyimbolkan sifat alami penulis yang penuh ketulusan.
Remaja yang ambeyen karena malu dengan yang beken.Mau berusaha keren, ehh kesasar tren. "Ada masalah apasii, huh." sambutnya
Berdiri mengintip jendela, wanita muda ini terseok-seok dan melongok.
"Ah itu doang, Gua bisa mah."
"BRAKK..ADUUUHH"
"Saaakit mamaaaa," gerakan olivia yang terlalu percaya diri.
Dia pun menuntut dengan surut, Mamanya memang tidak ada dirumah. Sedang dia yang tersiksa teriak seperti orang gila. Dalam fikirnya berbicara, tak sanggup untuk menerima semua hal yang memojokkan dirinya.
Tak mampu, merasa harus tau, memaksakan semuanya harus sepaham dengan isi buku.
"Lama-lama Aku muak, HAH!."
Seperti keran yang bocor, tak ada bedanya dengan wanita yang selalu merasa lemah dengan yang tersohor.
Dengung yang mengundang kamu lebih dekat, lebih dekat lagi. Atau hanya menjadi delik yang tidak pasti?
Waspada hari ini, kartunya sama. Di balik adalah polos, sedang depannya ialah lolos.
Tidak ada yang terbukti, kita hanyalah diri yang sunyi.