D and ADiperbarui pada Jun 17, 2021, 03:24
Kalian tau? Jika sesuatu terlalu berlebihan itu tidak baik. Terlalu banyak makan yang manis-manis, dapat menyebabkan diabetes. Terlalu banyak makan yang terlalu asin, dapat menyebabkan darah tinggi.
Sama halnya juga dengan perasaan. Terlalu membenci itu tidak sehat untuk hati, dan terlalu mencintai juga tidak baik untuk perasaan.
Begitu pula dengan Danisha Putri Agnia, yang terlalu membenci seniornya - Alfin Sadewa yang memiliki sifat yang sangat menyebalkan.
Bagi Danis, Alfin adalah salah satu senior yang harus dimusnahkan dari sekolah!
Danis yang terlalu membenci Alfin, sampai-sampai dia lupa, jika Tuhan itu ahli dalam perkara membolak-balikkan hati dan perasaan manusia.
Rasa bencinya terhadap Alfin luluh lantak, saat Danis melihat sisi lain yang Alfin miliki.
Terjerat dalam sebuah perasaan yang sama, membuat keduanya menjadi dekat. Tapi, semuanya berubah saat perlahan-lahan Alfin mulai menjauh dari kehidupan Danis tanpa sebab. Laki-laki itu pergi, tanpa sepatah kata, tanpa memberi tau tujuannya, kemana dia akan kembali melabuhkan hati dan perasaannya.
Bertahun-tahun terjebak akan masa lalu, membuat Danis berharap jika suatu hari nanti Alfin akan kembali padanya sambil membawa sebuah cincin yang akan mengikatnya. Danis bahkan sampai menolak beberapa lamaran yang datang untuknya, dan menunggu yang tidak pasti.
Sampai akhirnya lamaran dari seorang laki-laki yang tak bisa Danis tolak. Tidak, lebih tepatnya keluarganya tak bisa menolak lamaran laki-laki itu. Mau tak mau Danis pun menerima lamaran itu.
Setelah menerima lamaran itu, Danis sadar kalau sedari awal memang hatinya untuk dia, bukan Alfin atau pun yang lain. Cukup terlambat memang bagi Danis untuk menyadari perasaannya.
"Aku terlalu bodoh untuk menyadari, hati dan perasaanku tertuju untuk siapa." - Danisha Putri Agnia