🌹SUAMIKU SANGAT MARAH SAAT TAHU AKU MASIH PERAWAN part 1 (Cerbung Beda, gak ada kaitan dengan Terpaksa Nikah

268 Kata

"Kenapa kau keluar darah?" Om Redi menatapku curiga. Tatapannya tertuju pada sprei tempat barusan kami memadu kasih. Jantungku berdetak kencang dan aku tiba-tiba menjadi sangat tegang. Bagaimana cara aku menjelaskannya? Jelas aku tak mungkin mengatakan padanya yang sebenarnya. Ia pasti akan sangat marah jika tahu aku masih perawan. Om Redi mengernyit heran saat tatapannya kembali tertuju pada darah di sprei. Kami baru saja menikah. Om Redi menatapku dengan wajah semakin curiga saja. Tatapannya padaku yang mulanya biasa saja kini berubah menakutkan. "Apa jangan-jangan, kau bohongi aku?!" Lelaki berbadan tegap ini mengikis jarak, masing-masing tangannya mendarat di pundakku. Ia menggeretakkan gigi dan terlihat sangat marah. Wajar, jika dia sangat marah. Aku mendapatkan lelaki seusia aya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN