31

2166 Kata

Author's POV Sebuah mobil berhenti di depan pintu gerbang. Angin dini hari membuai begitu lembut namun cukup membuat bulu kuduk meremang. Amber membuka matanya setelah sebelumnya memejam untuk sekedar melepas penat. "Aluna makasih ya udah nganter." Ami mengulas senyum. Aluna mengangguk dan tersenyum ramah, "sama-sama Mi." Ami keluar dari mobil lalu melambaikan tangan pada sahabatnya. Ami melangkah memasuki pelataran rumah. Derap langkahnya kian cepat. Dia tak sabar ingin memberi surprise pada Liam bahwa tim teater Cakrawala berhasil menjadi tim terbaik. "Assalamu'alaikum." Ami membuka pintu. "Wa'alaikumussalam." Liam menjawab datar. Ami melirik Liam yang duduk di ruang tengah. Jarum jam telah menunjuk pukul satu dini hari. "Liam lo belum tidur?" Liam tidak menjawab. Ami duduk d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN