enam belas

1131 Kata

Sedari tadi Tasya terus memperhatikan senyuman bahagia yang diperlihatkan oleh menantunya. Tasya tahu jika Starla pasti bahagia karena kembalinya Gibran, bahkan menurut Tasya Gibran kembali karena ketulusan yang Starla selama ini. "Sayang sekali Ibra belum datang." Gumam Starla pelan. "Nanti janganlah langsung keluar saat Gibran datang," kata Tasya dengan suara pelan. Starla yang mendengarnya tentu saja langsung menoleh dan tersenyum tipis. "Apakah itu untuk kejutan juga? Starla berpikir itu cukup bagus." Jawab Starla dengan senyuman lebarnya. Tasya yang mendengarnya tentu saja merasa buruk. Apa yang baru saja ia katakan? Hampir satu jam berlalu, suara mobil yang terdengar langsung saja membuat Tasya dan Starla bangun dari duduknya. "Mama akan keluar," kata Tasya yang langsung saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN