Gibran yang niatnya akan langsung pergi setelah menyelesaikan pekerjaannya tidak jadi karena dirinya masih harus mengurus pekerjaan yang ternyata ia lewatkan. Entah kenapa, tiba-tiba saja Ares mengeluarkan berbagai macam pekerjaan yang harus ia selesaikan hari itu juga hingga membuat dirinya sedikit kewalahan dan juga lelah. Ira menatap diam ke arah Gibran yang tertidur, kepala yang diletakkan di atas meja dengan tumpukan kertas yang mulai berkurang. Ira tidak tahu jika alasan Ares meletakkan semua berkas itu agar Gibran bisa tertidur dengan pulas seperti itu. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore saat Ira memilih untuk beranjak dan meninggalkan Gibran sendirian di ruangannya. Bagaimanapun juga Ares akan datang ke rumah sakit dan bertanya pada Ibra, sedangkan dirinya tidak ingin menggang