"Berhentilah membaca jika kamu menangis seperti itu, sudah beberapa hari kamu terus menangis setelah membaca buku itu." Tegur Starla menegur Gibran yang terus menangis sesenggukan dari tadi. "Bagaimana bisa dia menuliskan cerita seperti ini tentang kita, aku tahu kamu sakit tapi dia tidak seharusnya membuat ending yang menyedihkan seperti itu. Apa-apaan dengan penyakit lupa ingatan itu, aku doakan bukunya tidak akan laku terjual." Jawab Gibran dengan air mata yang masih keluar dari matanya. Starla yang mendengarnya tentu saja tertawa dengan cukup keras. Bagaimanapun juga suaminya itu benar-benar lucu. Dia sendiri yang mengusulkan untuk bekerjasama dengan seorang penulis dan meminta dia untuk menulis tentang kisah rumah tangganya dan sekarang malah mendoakan agar bukunya tidak laku. Benar