"Ayo dong next lagi foto Radit, aku ingin kepoin mereka bertiga," ucap Sarah. Radit memandang foto dirinya berdiri di salah outlet rumah makan yang tertulis, "Minang" sambil mengacungkan jempol. "Kamu suka makan di rumah makan ini atau numpang narsis aja. Jujur aku juga suka banget makan nasi padang, namanya juga lidah Indonesia ya," ucap Sarah diselingi tawa. Radit tertawa, "Ya, rumah makan itu emang enak banget, masih terjaga keasliannya. Bukan rumah makan padang rasa Jawa seperti kebanyakan, dan karyawannya menggunakan bahasa Minang juga. Kalau buat teteh gratis," "Wow, jadi kamu pemilik rumah makan ini, awas ya nanti aku ke sana, enggak gratis," ucap Sarah sambil tertawa. "Nanti aku kasih tahu keryawan aku, kalau teteh datang, dikasih gratis. Aku soalnya enggak stanbay di tempat.

