BAB 41

1081 Kata

"Aku masih mencintai kamu," ucap Nina, dengan penuh harap. Radit yang masih memeluk Kirana, lalu menoleh  memandang Nina. Ia mendengar secara jelas pernyataan wanita cantik itu. Oh Tuhan, apakah ini gila, ia memandang Kirana, balita itu memeluknya erat, seakan tidak ingin lepas. Ia melihat iris mata bening itu, seperti ada magnet, jangan meninggalkannya. "Bisakah kamu tidak berbicara seperti itu di media?" Gumam Radit, pelan. "Aku harus berkata jujur kepada kamu, bahwa aku mencintai kamu,"  Radit menatap Linggar ada kilatan kesedihan di wajah cantik itu. Radit melepaskan tangan lentik Nina. Ia sudah mulai gerah dengan semua ini. Radit lalu menyerahkan Kirana kepada Nina. Radit mengepalkan tangannya hingga memutih. "Kamu tidak melihat, di sana ada Linggar. Dia calon istri aku, aku suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN