Radit melipat tangannya di d**a, ia masih memperhatikan video itu berulang kali. Ia melirik Linggar, wanitanya masih duduk di sampingnya. "Aku enggak tahu loh mas, sampe bisa jadi viral gitu," Radit masih mencoba berpikir, ia memandang Linggar, ia memegang pundak Linggar, agar menghadap dirinya. Ia akan berbicara cukup serius dengan kekasihnya ini. "Satu-satu nya cara, Mas harus ketemu Hanum," Linggar mengerutkan dahi, "Kok ketemu mbak Hanum? mbak Hanum enggak ada hubungannya sama video ini mas," Radit mengusap wajah cantik itu, "Mas akan menikahi kamu," "Mas ...," "Itulah satu-satunya cara, agar kamu tetap bersama mas, mengerti," ucap Radit. "Tapi mas ...," "Tapi apa sayang," "Aku takut mbak Hanum marah, aku belum selesai kuliah," "Mas akan bicara baik-baik," "Tapi mas ...

