Linggar membuka hendel pintu, ia mendengar suara Tv menyala. Ia memandang Tita di sana. Sedang menonton Tv, sambil menikmati Pop mie. Tita menyadari kehadirannya, ia tersenyum memandang Tita sambil memperlihatkan tentengan plastik kresek. Tita tersenyum ke arahnya, senang melihat apa yang di bawanya. Linggar lalu duduk di samping Tita, "Gue bawain nasi padang untuk lo," "Beli di mana?" Tanya Tita. "Enggak beli, dikasi Radit. Radit kan punya usaha rumah makan padang," ucap Linggar. "Banyak usahanya?" Tanya Tita penasaran. "Lumayan lah, kata Radit takut lo kelaperan gitu nungguin gue," "Ngerti juga dia, kalau gue kelaperan," ucap Tita, ia melirik jam menggantung di dinding menunjukkan pukul 23.15 menit. "Lo kemana aja sama Radit, pulang sampe malam gini," Tanya Tita mulai kepo. "Tadi

