"Apa? Mau ikut?" tukas Farel kaget ketika mendengar permintaan Qirani, Betty pun mengerutkan kening heran.
"Biasanya kamu selalu menolak setiap kali mau bertemu Grandma, ada apa?" tanya Betty sambil menuangkan s**u hangat ke gelas mereka masing-masing.
Qirani sendiri mengerjap, tak menyangka jika dia benar-benar mengatakan itu pada Farel. Ayahnya itu berencana pergi ke rumah besar Mahajaya siang nanti.
"I-iya, sudah lama juga enggak ketemu 'kan!" ucapnya sedikit gugup sambil menunduk memakan sarapannya.
Farel dan Betty saling pandang, saling memberi isyarat tanpa kata dan memutuskan untuk membiarkan saja Qirani ikut nanti.
"Ya, baiklah!" ucap Farel yang sontak membuat Qirani tersenyum gembira, "jam 12 siang teng!" tambah Farel lagi.
Qirani tersenyum lebar sambil mengacungkan jempoln
