Via kembali jatuh depresi, hubungan terlarang Kalvin dan Zayda membuatnya tertekan dan diliputi perasaan bersalah. Meski Karel berusaha menenangkannya, tapi wanita itu sudah terlanjur sedih. Ditambah dengan sikap Kalvin yang menjadi dingin, karena Zayda tersinggung dengan sikap Via waktu itu.
"Kalvin!" panggil Karel, ketika dilihatnya Kalvin berlalu melewati ruang makan pagi itu.
Sosoknya sempat hilang di ambang batas ruangan, namun kemudian dia berbalik dan memasuki ruang makan. Wajahnya tampak muram dan enggan menatap langsung pada Karel.
"Ya, Pa? Aku sudah telat ke kampus, jadi enggak sempat makan dulu!" katanya sambil meneguk s**u hangat yang dituangkan pelayan untuknya.
Karel meletakkan alat makannya dan menegakkan tubuhnya, menatap Kalvin dengan sorot mata tidak suka atas sikap p
