Pernikahan Tanpa Cinta

1134 Kata

Siang itu Qirani baru saja selesai memeriksa pasien, dia tertegun ketika melihat Kalvin sudah menunggunya di lorong rumah sakit. "Apa kamu punya waktu?" tanya laki-laki itu. Qirani mengangguk menjawabnya, gadis itu terkejut ketika Kalvin meraih tangannya dan mereka berjalan bersama. Kalvin meliriknya sebentar, dia bisa merasakan gelepar halus tangan Qirani di dalam genggamannya. Mereka pun tiba di kafetaria rumah sakit, Kalvin menarik kursi untuk Qirani dan mempersilakannya untuk duduk. "Manis sekali, apa yang terjadi?" ucap Qirani berusaha untuk bergurau mencairkan suasana. Tapi lalu pandangannya tertuju pada kedua tangan Kalvin yang terpasang plester luka di beberapa tempat. "Astaga, Mas! Tangan kamu kenapa?" tanyanya sambil memegang tangan Kalvin. Kalvin tersenyum dan menarik t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN