Karena Ibumu Adalah Seorang Wanita Penghibur

1168 Kata

Aruna tampak sedang duduk di balik meja kerjanya, wanita tua itu seakan tak menyadari usianya yang sudah lanjut, seharusnya sudah pantas duduk diam dan santai menikmati hidup tanpa harus bekerja. "Sudah larut begini, harusnya Grandma istirahat diam di kamar!" sapa Kalvin melempar kalimat sinis yang halus, alih-alih menyapa neneknya itu dengan riang. Aruna yang sedang fokus menekuri layar monitornya, menoleh dan menurunkan kacamatanya untuk melihat siapa yang datang. Begitu melihat jika itu Kalvin, dia melirik ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 8 petang. "Aku tidur pukul 9 tepat, masih ada waktu 1 jam lagi untuk mengurusi duniawi!" tukasnya membalas. Kalvin tertawa kecil mendengarnya seraya mendengus, dia tak menyesal menyapa Aruna dengan kalimat sarkas seperti itu jika ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN