Aron merasa bahagia karena akhirnya ia bisa memeluk Ema seperti ini walau ia sebelumnya berpikir jika ia harus memaksa Ema agar setuju menikah dengannya. Tapi saat ini belum saatnya ia membawa Ema kembali pulang ke keluarganya karena masih banyak masalah yang harus ia selesaikan disini. Apalagi virus ini menyebabkan kerusuhan dikota dan juga telah banyak menelan korban di berbagai wilayah. "Kau dan Amora ikut aku markas sementara Christopher yang ada dikota ini!" ucap Aron membuat Ema menggelengkan kepalanya karena teauma saat Evans pernah mengurungnya dulu. "Tidak aku tidak mau!" ucap Ema menolak. Aron menghela napasnya "Disana lebih aman Ema, saya harus ke rumah sakit!" ucap Aron namun tiba-tiba terdengar suara teriakan Amora membuat Aron segera melepaskan peluk

