16. Ciuman kedua

2033 Kata

Kiran masih merasa pantatnya agak sakit karena jatuh, tapi dia menahannya. Wajahnya tidak bisa menyembunyikan betapa dia gugup dihadapkan dengan lelaki yang berpakaian seperti geng motor di depannya. Lelaki itu terus memandangnya, Kiran sangat takut. Apalagi lelaki itu selalu memanggilnya 'kakak ipar'. "Apa kamu yakin tidak perlu diperiksa? Kamu jatuh cukup keras." Lelaki itu bertanya, sambil menahan tawa. "..." "Ah, kamu pasti bingung. Aku belum memperkenalkan diriku, namaku Dante." Kiran tidak peduli siapa dia. Biasanya Richie akan terbangun dengan keributan sekecil apa pun, jadi saat ini Kiran sedang memikirkan kenapa Richie tidak bangun sama sekali. Dante mengajaknya keluar tepat setelah dia mengagetkan Kiran, jadi Kiran tidak tahu apakah Richie masih tidur atau tidak. Dante s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN