Richie sudah siap dengan kemungkinan ini, bagaimanapun juga dia sudah mantap membawa Kiran ke markas, maka dia tidak akan merahasiakan apa pun. Menimbang pikirannya, Richie dengan tenang membawa istri kecilnya duduk di sebuah bangku di bawah tenda. "Ini adalah markas milikku dan milik yang lainnya juga. Dari sinilah aku memulai usahaku dari nol." Kata-kata ini masih belum dimengerti Kiran sepenuhnya, tapi dia tidak mengganggu Richie bercerita. "Apa kamu pernah mendengar Mortaliz?" Richie menatapnya. Nama ini sepertinya pernah didengar Kiran di suatu tempat, dia mencoba mengingatnya sedikit sebelum berkata, "Pernah ada desas desus kecil mengenai gembong mafia, kurasa namanya juga sama." Keduanya saling memandang, meskipun pandangan Richie lebih seperti dia menembus diri Kiran. Desas