Part 41. Fight for Her

1591 Kata

Sosok itu meletakkan sapu, mencuci tangan dan segera menuju ke arahku. “Hai sayang, sudah bangun? Maaf aku gak bangunin kamu karena sepertinya kamu butuh tidur. Karena berantakan banget jadi tadi kusapu dan kubereskan.” Sayang…?? Reina tidak pernah memanggilku sayang. Aku panggil dia sayang juga baru beberapa hari lalu, berharap hal itu bisa meluluhkan hatinya, merubah keputusannya. Tapi percuma, Reina tetap bersikukuh meminta talak dariku. Kupaksakan senyum terbit di bibirku saat perempuan itu berada di sebelahku. Dia…, Khamila. Ya, yang datang adalah Khamila, bukan Reina. Aku mendesah, coba hilangkan rasa kesal yang mendadak hadir karena bukanlah Reina yang ada di sebelahku saat ini. “Sayang, kamu belum makan kan? Ini tadi sengaja aku masak di rumah dan bawa ke sini karena aku tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN