Part 71. Garis Waktu Sama

1460 Kata

"Bunga!! Ngapain kamu hah?" Suara Dante menggelegar, mengagetkan Bunga. Bunga panik berdiri dan menjauh dari ranjang itu. Langkah lebar Dante hanya dalam hitungan beberapa langkah saja dia sudah sampai di depan Bunga, yang tentu saja wajahnya menjadi pucat. "Mmaass Dante." Lidah Bunga kelu. Wajah Dante menggelap, emosi teramat sangat karena sekali lagi melihat Bunga dan Rayyan yang kali ini bahkan sudah sangat melewati batas! "Jadi gini sikap seorang istri hah? Lagi-lagi kalian bermain api di belakangku? Dasar istri kampungan tidak tahu diuntung kamu!" Dante mendorong tubuh Bunga hingga Bunga terjatuh, lupa bahwa istrinya itu sedang hamil. Dante menjambak rambut Bunga dan menariknya agar berdiri lagi. "Aaduuh, sakit Mas, tolong lepaskan. Itu sakit sekali. Perutku... uugh Mas kasian an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN