“Maaf, aku tidak bisa pak. Baik aku dan Rora kan tidak punya paspor. Lagipula setelah bapak bisa melihat nanti, keadaan mungkin tidak akan tetap menyenangkan seperti ini.” Jawab Bunga pelan. “Apa maksudmu? Oh soal paspor kan bisa buat online dan bisa secepatnya juga dibuat kok. Atau kamu dan Rora bisa datang saat perban mataku dibuka. Paspor dan segala administrasi lainnya pasti sudah beres saat itu.” Dante bersikukuh untuk tetap mengajak keduanya, menemaninya operasi. Bunga membawa kedua tangan Dante ke bibirnya, untuk dia cium. Dante semakin melambung ke udara. “Boleh aku tanya sesuatu?” Tanya Bunga. “Tentu boleh. Apa yang ingin kamu ketahui?” “Setelah bapak bisa melihat lagi nanti, apa yang terutama ingin bapak lakukan?” “Tentu saja bersyukur karena masih diberi kesempatan kedua k