"Mas ada yang ngeganjel di punggung Ira, padahal tadi nggak ada," kata Ira sambil tersenyum nakal. Sempak. Gimana nggak ngganjel? Kamu tu yang bikin gini. "Keknya Mamamu kok open minded banget sih?" bisikku. Ira tertawa kecil lalu kembali melihat ke depan. "Ira lupa cerita, Papa sama Mama kan ketemu bukan disini. Mereka ketemunya waktu kuliah di Amerika sana. Mungkin kebawa budaya disana," jawab Ira. Eh? Aku kok nggak tahu? "Papa sama Mama kan dosen. Mereka kebetulan dapat tugas kuliah S2 di sana, terus ketemu deh. Sama-sama di perantauan," lanjut si Ira. Pantesan, mereka selow aja waktu anak gadisnya diapeli cowok. Tapi kalau sampe ngebolehin anak gadis semata wayang mereka ehem-ehem? Nggak habis pikir juga. Mungkin Ira tahu apa yang kupikirin, "Kalau Mama sih yang penting kita ta