Chapter 88 - Damn!!!

559 Kata

Kita skip aja adegan yang semalam ya. Kalian bayangin sendiri lah endingnya. "Yang, bangun!" bisik Putri pelan. "Hmmm," aku ogah-ogahan membuka mata. Capek banget badanku. "Dah siang ni, Ayang berangkat sekolah kan?" Aku akhirnya membuka mata dan melihat si Putri dah rapi dengan seragam putih abu-abunya. "Jam berapa?" "Jam 7 kurang 15," jawab Putri sambil tersenyum. Sempakkk!!! Cuma kurang 15 menit lagi. Nisaaaaaaa. Teriakku dalam hati. Cuma tu anak yg tertib bangun pagi sebelum subuh kalau nginep di tempatku. "Kok nggak dibangunin lebih cepet sih?" protesku. "Putri nggak tega liat Ayang kecapekan," jawab Putri. Tapi tega ngeliat aku disabet penggaris kayu sama guru BP ya? sungutku dalam hati. "Putri duluan ya?" kata Putri sambil mencium bibirku. Kan emang Putri ke sini naik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN