Chapter 16 - Nisa

657 Kata

Aku cuma tertawa setiap kali melihat gadis-gadis sok suci dan sok jaim anak-anak Tata Boga atau Busana itu. Yang nggak mau dipegang tangannya sama sekali, seolah-olah gadis suci yang pertama kali mengenal laki-laki. Woiii, sempakk!! Kita tahu kalau kamu tu udah berapa kali menjadi bekas orang. Kalian pikir persahabatan kami para cowok setipis itu? Kami mungkin seolah-olah tak saling mengenal kalau di sekolah, tapi tahukah kalian kalau di luar sana? Kami nongkrong bersama, berkelahi bersama, jalan-jalan bersama, dan banyak lagi keasyikan masa muda yang kami lakukan. Jadi, jangan sok suci di depan kami. Sebelum kami mendekati kalian, kami udah tahu siapa aja yang masuk dalam deretan mantan kalian. Kami cuma ingin tahu gimana rasanya pacaran, kegiatan yang tak ada gunanya itu. Apalagi a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN