Situasi macam apa ini?
Rayya tidak bisa mempercayai bahwa dirinya dan orang yang pernah menyelamatkannya dalam keadaan tidak pantas dan kini mereka kembali bertemu dengan situasi yang berbeda. Meskipun tidak berhubungan secara langsung tapi Baskara tetap saja menjadi atasannya saat ini.
“Ya Tuhan, apa aku harus ngomong seperti itu?” Rayya terperanjat begitu menyadari bahwa ia sudah terlalu banyak memberikan informasi.
Pintu lift terbuka dalam keadaan kosong. Detik itu juga Rayya menghembuskan napas lega dan buru-buru melangkah masuk.
“Aku harap Pak Baskara tidak salah mengartikan ucapanku,” gumam Rayya lirih sembari memejamkan matanya sesaat menyadari kebodohannya.
Ia menganggukkan kepalanya dan berusaha untuk menyakinkan dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahwa
